"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

14 de setembro de 2006

Hidup dan kekitaan kita

Sandarkan harapanmu pada Dia yang dengan setia membimbingmu. Percayakan adamu pada Dia yang mengahadirkanmu. "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia", demiakian kata sang Rasul. Hidup itulah yang kita hidupi saat ini. Dari dialah kita hidup dan menghidupi ada kita saat ini. Kita hidup dan menghidupi kekitaan kita dalm rentang waktu dan batas ruang. Kita ada dan ada kita membatasi kekitaan kita. Tapi berapa banyak orang yang sadar sepenuhnya akan adanya? Siapa berpikir dan berefleksi tentang siapa dan apa dia, dari mana dia berasal dan ke mana ia akan pergi? Kita tidak akan pernah menjawab tuntas dan sepastinya pertanyaan-pertanyaan eksistensial ini. Tapi kita terus dililiti oleh tanya yang selalu menanti jawab. Sampai akhirnya kita tiba pada kesadaraan ada kita bahwa kita sebenarnya bukanlah apa-apa. Kita cumalah ciptaan dari Dia yang mencipta, Sang Pencipta.