"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

20 de novembro de 2006

Hari berlalu

Hari ini adalah hari bahagia. Bahagia karena boleh kurayakan setahun lagi kehadiranku di muka bumi ini. Dengan perasaan syukur dan bahagia kuhaturkan berlimpah syukur dan pujian ke hadapan sang empunya kehidupan. Dia yang dengan setia menuntun langkah hidupku dari hari ke hari. Dialah gembalaku yang setia, tiada berkekurangan daku. Syukur padaNya atas segala limpah karunia dalam suka maupun duka, dalam senyum pun dalam air mata sedih. Hidup itu punya sejarah, dan sejarah itu tertores dari hari ke hari. Kitalah penulis sejarah itu namun bukan cuma kita pemilik sejarah itu. Hidup itu punya seluk-beluknya dan punya warna-warninya. Dalam seluk-beluk dan warna-warni inilah kita membentuk "adanya" kita.
Tak lupa kuucapkan ganda terima kasih kepada mereka yang telah menghadirkan aku ke bumi manusia ini-ayah ibuku-dan mereka yang menyertaiku dalam perjalanan hidup ini-saudara-saudariku, keluarga, sobat dan kenalan. Kepada mereka kulantunkan kidung terima kasihku dari nubari nan tulus untuk setiap kisah yang kita rakit bersama.
Puji syukur dan ganda terima kasih buatMu, buatmu dan buatmu semua....