"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

14 de novembro de 2006


Di pintu bait kudusMu bediri dia yang telah lama pergi. Dia pergi mencari hidupnya, mengikuti langkah kaki dan jalannya sendiri. Dia temukan kehampaan di bait tak bertuan. Dia temukan kebisuan dalam kebisingan. Dia lalu berpaling, berlari dan kembali de depan pintu baitMu. Dia berharap pintu rumahMu belum tertutup buat dia. Di pintu rumahMu berdiri dia yang baru saja kembali dari pengembaraan.