"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

12 de fevereiro de 2007

BANJIR JAKARTA

Kota Jakarta dan sekitarnya terendam banjir... Itulah kejadian aktual di ibu kota negara. Kejadian yang tentunya bukan baru lagi untuk Jakarta khususnya dan Indonesia, umumnya. Maklumlah negeri ini sepertinya sudah ditakdirkan untuk berbagai bencana alam. Dan banjir Jakarta bukan baru terjadi tahun ini. Dia sudah menjadi tamu tahunan. Herannya, tak satupun jalan keluar yang bisa membendung datangnya tamu tak diundang ini. Pemerintah sepertinya buta atau tak mau peduli... Mungkin kalau kota Jakarta benar-benar terendam barula mereka sadar. Kasihan, yang menderita selalu saja rakyat kecil. Setiap kali banjir, mereka harus berjuang menyelamatkan diri. Namun ada yang tetap saja kehilangan nyawa. Sementera itu para pejabat dengan enaknya berdiam diri di istana mereka tak peduli. Mungkin kalau kota ini benar-benar terendam barulah mereka sadar kalau tempat-tempat lain pun layak di huni. Bukan cuma kota Jakarta yang layak dihuni, yang nyatanya memang tak layak lagi dihuni... Indonesia bukan saja kota Jakarta bung... Pemerintah negeri ini memang tidak peka apa-apa untk memperhatikan daerah lain. Padahal dari daerah-daerah inilah sebagian besar kekayaan mengalir laksana banjir ke ibu kota negeri ini. Seandainya saja Jakarta benar-benar terendam...