"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

1 de janeiro de 2007

TAHUN LAMA

Hari terakhir tahun 2006. Matahari perlahan mencapai ufuk barat. Cahayanya yang lembut kian meredup. Ia akan kembali ke pelaminannya setelah tuntas menyelesaikan tugasnya menyinari siang sepanjang tahun 06. Ia akhirnya tenggelam, pergi sekedar untuk beristirahat. Entahlah memang ia pergi untuk beristirahat... Setahu kita, tidak! Ia pergi mengemban tugas yang sama di belahan kutub bumi kita.
Perlahan namun pasti malam mengambil kuasa. Suram dan akhirnya gelap. Namun terang bulan, bintang dan lampu-lampu hias, yang selama bulan ini menghiasi jalan-jalan, rumah-rumah, alun-alun kota, semarak menyinari malam. Inilah malam pergantian tahun. Ada yang pergi dan ada yang datang. Ada yang kita tinggalkan dan ada yang kita temui. Ada yang meninggalkan kita tetapi ada pula yang datang menemui kita. Itulah perubahan, peralihan...
Detik-detik terakhir tahun yang lama kian mendekat. Kerumunan orang banyak di rumah, di gereja, di tempat-tempat umum, di jalan-jalan siap melepas pergi tahun lama dan siap menyambut yang baru. Ia akhirnya pergi...tahun lama itu, dan ia akhirnya tiba, tahun baru! Sorak-sorai, teriakan, nyanyian, peluk-cium, genggaman tangan, senyum, murung... disertai kembang api, semua menyertai detik-detik pergantian tahun ini.
Ya, inilah hidup dan kehidupan. Semua beralih, semua berganti. Syukur berlimpah untuk semua yang telah kita lalui di tahun yang lalu beserta suka dan dukanya. Syukur dan terima kasih untuk rahmat setahun lagi yang boleh kita nikmati. Mari kita melangkah maju sebab waktu masih akan terus berputar. Dan selagi ia masih berputar kita masih akan terus melangkah di dalamnya.
Selamat Jalan 2006, Selamat Datang 2007