"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

1 de dezembro de 2012

Selamat Datang Desember!


Pagi ini cerah. Matahari bersinar terang, padahal baru kemarin hingga malam ini rupa wajah bumi, paling kurang di belahan sini, muram durja. Gelap kelam dan dingin. Memang saat dan musimnya. Gugur.
 
Desember kembali menyapa. Hari pertama di bulan terakhir pada peredaran tahun. Dia datang kembali. Dia ada lagi. Desember. Ia yang terakir, ia yang kemudian. Namun yang datang belakangan dan menutup sebuah siklus waktu ini, membawa sekaligus momen-momen bermakna. Saat tepat untuk berbenah dan berkaca diri.
 
Desember memang bulan penuh makna. Apa dan mengapa, masing-masing punya jawabnya. Tapi karena ia datang dan akan pergi seperti adanya, kuucapkan selamat datang sebelumnya. Bersama kita melangkah sebab besok masih ada hari.