"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

20 de março de 2009

Kata-Kata Bijak 3

Novisiat SVD Nenuk (Feliciano)


Hidup ini ibarat pidato, bukan penting panjangnya tetapi lebih penting isinya; bukan penting kalimatnya yang muluk-muluk serta rapi tersusun tetapi maknanya.

Tidak mengapa beda pendapat asal tercapai kata sepakat. Meski baik kata sepakat, lebih baik niat dan tekad. Memang baik niat dan tekad, tetapi paling baik kalau berbuat. Agar kita mampu berbuat mohon selalu rahmat dan berkat. Dengan rahmat dan berkat akan selamat umat dan rakyat. Bila selamat umat dan rakyat semua orang jadi kerabat.

Betapa indahnya dunia ketika kita saling mencintai. Yang lesu disegarkan, yang lapar dikenyangkan, yang lelah dikuatkan, yang sedih dihibur, yang bimbang diteguhkan. Akan tetapi bukankah karena cinta pula kita gelisah, takut, cemburu, nekad, kecewa, patah hati, berduka dan saling membunuh? Manakah cinta yang sejati? Bagaimana kita mencintai dan dicintai? Inilah yang mengajak kita menelusuri lorong-lorong menuju cinta. Jalannya mungkin sempit, berbatu-batu, melelahkan dan menyakitkan. Namun di sanalah gaung panggilan cinta menjadi kentara dan bening.

(Dari berbagai sumber)