"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

6 de abril de 2009

Masa Tenang

Inilah isi amplop besar yang saya terima dari Panitia Pemilihan Luar Negeri Lisabon. Isinya? Tentu saja surat suara dan embel-embelnya untuk pemilu. Maklumlah tanggal 9 April, bertepatan dengan hari H Pemilu Legislatif, dimulai pula rangkaian perayaan Paskah. Karena tugas dan waktu yang tidak memungkinkan sehingga saya hanya bisa memilih lewat pos dan tidak bisa ke KBRI Lisabon.



Hari-hari ini adalah hari-hari tenang bagi umat kristiani untuk menyambut perayaan Paskah. Hari-hari ini juga adalah masa tenang buat partai-partai politik menyongsong pemilu. Dua aktivitas yang saling bertolak belakang. Namun keduanya membutuhkan hari-hari tenang, masa refleksi. Kiranya hari-hari ini bisa menjadi masa tenang, baik bagi masyarakat Indonesia umumnya dan umat kristiani khususnya, untuk bisa menjalankan kedua "perayaan" ini dengan tenang. Syukurlah bahwa KPU dan pemerintah telah menunda pelaksanaan pemilu untuk Flores Timur dan Lembata karena alasan yang sangat mendasar. Kiranya ini semakin memotivasi toleransi, kerukunan dan perdamaian sebagai warga beriman dan warga negara yang baik.

SELAMAT PESTA PASKAH
SELAMAT PESTA RAKYAT