Kembali ke Portugal

Setelah hampir setahun berada di tanah air akhirnya pada tanggal 26 Pebruari saya kembali terbang ke Portugal. Pengalaman setahun di kampung halaman dan juga di Oesilo, distrik Oecusse , Timor Leste sungguh mengesankan. Pertemuan dan perjumpaan dengan keluarga, teman-teman, sababat dan kenalan menjadi kenangan tersendiri yang akan terus dikenang. Pengalaman pastoral sebagai diakon dan juga peristiwa pentahbisan imam serta perayaan syukur keluarga sungguh sangat mengesankan.

Waktu berlalu. Hari berganti. Irama kehidupan terus memainkan peranannya di wajah bumi tempat kita berpijak. Ada saat dan waktu untuk segala sesuatu, seperti kata sang Pengkotbah. Kenangan terus tertoreh. Sejarah terus tercatat. Lembar-lembar kehidupan terus terisi setiap saat. Di sana kita menemukan makna terdalam dan sejatinya kehidupan.

Kini kukembali berada di negeri seberang tempat menyelesaikan studi. Saat ini untuk bermisi di tengah umat. Doa dan dukungan saudara-saudari semua adalah kekuatanku. Satu dalam harapan, satu dalam cita.

Aku pergi

Aku kembali

Aku ada

Aku hadir

Inilah aku

Utuslah aku