"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

20 de novembro de 2009

Hari Ini


Dari sekian pesan yang kuterima hari ini, yang satu ini perlu mendapat perhatian dan refleksi khusus: "Beningkan hari dengan CINTA, cerahkan jiwa dengan KASIH, lalui hari dengan SENYUM, tetapkan langkah dengan SYUKUR". Begitulah pesan singkat sarat makna, yang membuka lembaran baru hari ini. Maklumlah pesan ini kuterima dari tanah air, sementara di tempatku masih jam tidur yang pulas.
Cinta yang murni adalah kekautan hidup yang begitu dasyat. Darinya seluruh hasrat hidup menemukan artinya yang terdalam dan kepadanya segala arah perjalanan hidup mesti ditujukan. Kasih yang tulus mengutamakan di atas segala-galanya pencarian jiwa akan makna terdalam dari hidup itu. Apalah artinya hidup tanpa Cinta Kasih, dan apalah maknanya perjuangan hidup tanpa warna-warni kasih dan sayang. Dalam ketulusan hati dan kebeningan jiwa kita mencari kebahagiaan yang sejati. Darinya kita boleh tersenyum puas mengarungi samudra kehidupan, sebab kita tahu dan yakin ada yang menuntun dan menyertai kita, menunjukkan jalan dan menyelenggarakan kehidupan. Karena itu, tiada perbuatan paling berarti selain syukur dan pujian buat sang penyelenggara kehidupan, yang terus dan senantiasa mengukir pada kanvas-kanvas kehidupan, dengan corak dan ragam warna, menjadikan hidup itu unik setiap harinya.
Kuhidupi hidupku hari ini dengan satu keyakinan: masih ada hari esok karena kutelah melewati hari kemarin dan memaknai hari ini dengan Cinta, Kasih, Senyum dan Syukur.

2 Comments:

Anonymous Anónimo said...

gostei muito.parabéns!
as fotos são lindas.

18/01/2010, 23:17:00

 
Anonymous janela da alma said...

Obriado!
Feliciano

19/01/2010, 11:47:00

 

Enviar um comentário

<< Home