"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

18 de maio de 2018

Duka Negeri


Dan Tanah Air pun kembali berduka 
Di hadapan para teroris tak berkemanuasiaan
Yang atas nama agama, dan entah agama apa, 
Bertindak seenak dan semaunya. 

Mako Brimob dan tiga gereja di Surabaya
lalu tempat-tempat lain berturut-turut 
memakan korban petuguas keamanan, rakyat dan umat yang tak bersalah.

Sampai kapan? 
Hentikan.
Kuatkan barisan
Kita Indonesia, kita tidak takut!