"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

17 de março de 2020

Kau Yang Duduk Di Sampaingku


Kau yang duduk di sampingku
memandang keluar lewat jendela rumah
ke taman bertabur bunga-bunga 
musim semi
menatap hari yang meninggi
mengisahkan langkah-langkah kita hingga kini.

Tanpa banyak bicara
juga tanpa banyak kata
jiwa kita berpadu menatap hari, mengatur langkah
meski kita duduk diam.

Kau yang duduk di sampingku
menemani setiap liku
dan setiap kisah dan cerita
membangun kenangan
memandang pada hari yang meninggi.

Kau yang duduk di sampingku
bermimpi bersama membangun kenangan
menulis pada setiap kembang yang mekar
dan setiap daun yang tumbuh
sembari menitipkan harapan
seperti rindu hari-hari berlalu.

Kau yang duduk di sampingku
kadang tampak, kadang tiada
meski tanpa banyak berkata-kata
hidup serasa damai.


Portugal, 17.03.2020