"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

17 de julho de 2007

Kekal selamanya




Engkau memanggil namaku, Tuhan

untuk mengikuti jejak langkahmu

menapaki jalan panggilan

menjadi pengikutMu.

Engkau memilih aku

untuk menjadi satu dari pewarta kabar cinta kasihMu

sampai ke batas-batas dunia.

Aku menjawab "Ya", Tuhan

atas panggilanMu.

aku telah berjalan dalam jalan panggilan ini

sekian lamanya bersamaMu

namun rasanya aku baru saja mulai.

Berbagai suka dan duka

senyum tawa dan linangan air mata

keberhasilan pun kegagalan

terus mewarnai jalan-jalan hidup ini.

Namun aku tetap percaya

Engkaulah gembalaku yang setia.

Ikrar setiaku untuk selamanya menjadi milikMu

kuucapkan tulus

dari nubari berseri.

Aku menjawab "Ya", Tuhan

untuk panggilan dan pilihanMu.

Syukur berlimpah untuk anugerah teramat indah

yang kunikmati sepanjang hidupku.

Kuatkan tapak-tapak kakiku

biar aku makin layak mendekati altar kudusMu.

Hanya Engkaulah harapanku

tempat kuberpaling.

Dekaplah aku dalam pelukan kasihMu

seperti saat-saat indah aku didekap ibuku.

Tuhan, semoga ikrar setiaku kekal selamanya.

Lisabon, 9 juli 07