"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

4 de julho de 2009

Telaga rindu... telaga air mata


Menari-nari di tepian telaga rindu
menanti dan berharap
akan tibanya sang "merpati putih"
membawa pulang jiwa-jiwa tersayang.
Namun lambat laun waktu berlalu
tiada tanda, tanpa berita pun jejak
tiada sapa
kata pisah apa lagi.
Tarian rindu berubah nestapa
tinggalkan pandangan hampa
hati tercabik, jiwa terkulai
telaga itu telaga air mata
dari isak tangis dan ratap sedih
mereka yang kehilangan jiwa-jiwa tersayang
mendengar berita yang tak terbayangkan.
"Biarkan kami meratap
biarkan kami berteriak
sebab hati tak rela
jiwa tak sanggup
menanggung sendirian derita ini"
Telaga rindu itu...
telaga air mata...
(Buat mereka yang kehilangan orang-orang tersayang dalam berbagai kecelakaan pesawat akhir-akhir ini)