"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

5 de março de 2016

Sajak-sajak Janela da Alma (2)


Lamat-lamat terdengar dari kejauhan dering lonceng gereja berpacu irama dengan bisikan halus rintik-rintik hujan yang terjun bebas dari singgasana langit mengguyur wajah bumi. Dengan sedikit tergesa orang-orang berlari kecil mengejar suara datangnya dering lonceng gereja. Ada harap di sana mereka puaskan dahaga jiwa.
Jalan kita bercabang-cabang. Indera kita tergoda-goda. Derap kita beragam corak. Ke mana kita berbelok arah? Dering suara apa yang kita dengar? "Guru, betapa damainya tempat ini!"
"Mari turun, lonceng memanggil pulang..." (POR 20.02.16)