"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

10 de maio de 2009

Kata-Kata Bijak 18

POKOK ANGGUR YANG BENAR
"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting padaKu yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan padamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemuadian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dimuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan demikian kamu adalah murid-murid-Ku" (Yoh. 15: 1-8)
feliciano

"Eu sou a verdadeira videira e o Meu Pai é o agricultor. Todo o ramo que não dá fruto em Mim, o Pai corta-o. Os ramos que dão fruto, poda-os para que dêem ainda mais fruto. Vós já estais limpos por causa da Palavra que vos dirigi. Ficai unidos a Mim e Eu ficarei unidos a vós. O ramo que não fica unido à videira não pode dar fruto. Vós também não podereis dar fruto, se não ficardes unidos a Mim. Eu sou a videira e vós os ramos. Quem fica unido a Mim, e Eu a ele, dará muito fruto, porque sem Mim não podeis fazer nada. Quem não fica unido a Mim será lançado fora como um ramo, e secará. Esses ramos são juntados, lançados ao fogo e queimados" (Jo. 15, 1-8)