"A Palavra é do Tempo, o Silêncio da Eternidade"

23 de julho de 2009

VIRUS H1N1: GEREJA PORTUGAL PUN BERSIKAP


Penularan virus H1N1 telah merajalela hampir di seluruh belahan dunia. Virus yang bermula dari Mexico ini telah menular dan memakan ratusan korban di berbagai negara. Berbagai cara telah dan sedang ditempuh untuk mencegah semakin berkembangnya pandemi ini. Di Portugal telah tercatat lebih dari seratus kasus -tanpa korban jiwa.


Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati


Langkah pencegahanpun terus diupayakan termasuk oleh pihak Gereja. Komisi Pastoral Kesehatan dari Conferência Episcopal Portuguesa (CEP), KWI-nya Portugal, telah mengeluarkan beberapa rekomendasi untuk para imam dan umat berkenaan dengan beberapa sikap yang perlu dijalankan dalam perayaan Ekaristi.


Rekomendasi-rekomendasi itu antara lain: para imam dan para pembantu pemberi komuni harus terlebih dahulu mencuci tangan dengan detergen khusus sebelum pembagian komuni kudus; umat menerima hostia kudus dengan tangan dan bukan dengan mulut.


Untuk diketahui, di Portugal penerimaan komuni secara tradisional dengan mulut merupakan kebiasaan dari kebanyakan umat.


Selain itu, saat pemberian salam damai direkomendasikan untuk hanya dengan sedikit menganggukkan kepala atau berjabat-tangan untuk menghindari kontak lebih dekat seperti kebiasaan bersalaman selama ini yaitu dengan pelukan atau ciuman di pipi.


Komisi ini pun menganjurkan pengosongan air berkat di tempat-tempat permandian di setiap gereja, seperti yang telah dianjurkan uskup Chelmsford, Inggris, John Gladwin, beberapa waktu lalu.


Rekomendasi ini telah dijalankan sejak minggu lalu di paroki Campo Grande, Lisabon, dimana pastor parokinya, Vítor Heytor Pinto, adalah koordinator nasional Pastoral Kesehatan CEP. Pada akhir pekan yang baru lalu (18-19/07) beberapa paroki telah menjalankan rekomendasi-rekomendasi ini.


Namun untuk menjamin prakteknya di semua paroki, komisi ini akan mengirimkan panflet ke paroki-paroki, sambil meminta kolaborasi aktif para pastor paroki dan para imam untuk menjelaskan dan menyebarluaskannya kepada umat.


Gereja bisa menjadi sarana efektif untuk menyampaikan berbagai arahan demi kesehatan pribadi dan publik. Dengan ini diharapkan bisa membantu mengurangi laju penularan virus mematikan ini, seperti yang diberitakan Público (20/7), salah satu koran nasional negeri ini.

Dimuat di Flores Pos, 22/7/09

http://florespos.com/?pg=pg_beritalengkap&kat=Internasional